Android Jelly Bean 4.1 akhirnya resmi diluncurkan Google pada tanggal 27 Juni kemarin bertepatan dengan acara konferensi Google I/O di San Fransisco, California, Amerika Serikat. Operating system Android terbaru ini sudah diberitahukan sebelumnya kalau akan dirilis pada tahun 2012 ini. Sejak pengumuman itu, kemudian mulai muncul berbagai pembicaraan mengenai OS Android yang sebelumnya diperkirakan akan menggunakan nomor kode 5.0. Akhirnya setelah cukup lama menanti OS Android berlambang permen warna-warni ini. OS Android terbaru ini diluncurkan bebarengan dengan produk tablet perdana dari Google yang juga telah lama dinanti pengemar gadget, yaitu
Tablet Google Nexus 7.
Sebelumnya banyak kalangan yang mengira bahwa
Android Jelly Bean akan memakai nomor kode 5.0, karena mereka menyangka bahwa OS Android ini akan menjadi OS Android yang benar-benar "fresh" dan berbeda dari Android Ice Cream Sandwich. Namun sayangnya tidak demikian. Google memilih memakai nomor kode 4.1 untuk OS Android terbarunya, yang secara tidak langsung mennyatakan bahwa Android Jelly Bean ini masih merupakan Android Ice Cream Sandwich. Android Jelly Bean secara umum merupakan perbaikan dari Android ICS dengan tambahan beberapa fitur, perbaikan UI, dan animasi yang lebih "smooth".
Perubahan pada Android Jelly Bean
- Vsync timing across all drawing and animation done by the Android framework, including application rendering, touch events, screen composition and display refresh
- Triple buffering in the graphics pipeline
- Enhanced accessibility
- Bi-directional text and other language support
- User-installable keyboard maps
- Expandable notifications
- Automatically re-sizable app widgets
- Bluetooth data transfer for Android Beam
- Offline voice dictation
- Improved voice search
- Improved camera app
- High resolution contact photos
- Google Now
- Multichannel audio
- USB Audio (for external sound DAC's)
- Audio chaining (also known as Gapless playback)
http://en.wikipedia.org/wiki/Android_version_history#Android_4.1_Jelly_Bean
Keunggulan Android Jelly Bean
Faster, Smoother, More Responsive
Peningkatan peforma ini disebabkan oleh adanya fitur vsync timing yang telah diperluas sehingga pada Android Jelly Bean ini UI terkesan sangat intuitif. Respon terhadap sentuhan, pergerakan animasi terasa lebih cepat jika dibandingkan versi Android terdahulu. OS Android terbaru ini juga dilengkapi dengan CPU input boost pada setiap kita men-touch. Fram rate pada OS ini juga mengalami peningkatan menjadi 60 fps, menjadikan tampilan animasi semakin halus. Peningkatan peforma Android 4.1 ini terlihat sangat signifikan melalui sebuah kamera berkecepatan tinggi. Meskipun begitu konsumsi daya Android terbaru ini lebih hemat. Berikut video demonstrasi peforma Android Jelly Bean:
Expandable Notifications
Fitur notifikasi pada OS Android menjadi nilai tambah tersendiri. Fitur ini termasuk fitur khas dan penting yang terdapat pada OS Android. Pada OS Android Jelly Bean fitur notifikasi mengalami banyak perkembangan. Ada tiga pilihan template untuk notifikasi:
- BigTextStyle — a notification that includes a multiline TextView object.
- BigInboxStyle — a notification that shows any kind of list such as messages, headlines, and so on.
- BigPictureStyle — a notification that showcases visual content such as a bitmap.
Dengan adanya expandable notification dapat memberikan lebih banyak informasi bagi pengguna.
Resizeable Apps Widgets
Android Jelly Bean memiliki tampilan widget yang dapat pengguna sesuaikan ukurannya. Dengan fitur baru ini, pengguna dapat mengatur ukuran widgets yang ditampilkan di homescreen sesuai dengan keinginannya.
Untuk sementara ini dulu yang dapat kami sampaikan. Sebenarnya masih banyak yang dapat kita bahas dari OS Android terbaru ini. Kami masih akan memperbarui tulisan ini terkait dengan berbagai informasi mengenai
OS Android Jelly Bean.
Advertisement